Popularitas film James Franco dan Seth Rogen ini membuat fans rela untuk menonton bajakan dengan kualitas tak kalah bagus.
Meski menuai kontroversi dan ditentang Korea Utara, "The Interview" nampaknya tetap mengundang rasa penasaran. Para penikmat film yang tak bisa menyaksikan film tersebut lewat iTunes, layanan streaming online ataupun bioskop di Amerika, tak kehabisan akal.
Demi menyaksikan film tersebut, netter mengunduh secara ilegal. Dalam 10 jam terakhir, film yang dibintangi Seth Rogen dan James Franco tersebut sudah diunduh secara ilegal sebanyak 200 ribu kali lewat Bit Torrent. Jumlah tersebut semakin bertambah hingga mencapai 750 ribu kali.
Kebanyakan para pengunduh ilegal tersebut berasal dari Tiongkok. Yang menarik, kualitas film ilegal itu tak kalah dengan versi aslinya. Seth pun mengaku bangga dengan tingginya minat penonton atas film "The Interview".
"Aku merasa bersyukur karena film tersebut akhirnya rilis di bioskop," sahut Seth. "Dan aku juga senang karena orang-orang bisa keluar dan menontonnya. Kenyataan bahwa mereka rela meninggalkan rumah, padahal mereka bisa memilih tinggal di rumah, itu sangat luar biasa."
"The Interview" dirilis 25 Desember lalu di Amerika Serikat. Film arahan Seth dan Evan Goldberg ini mengisahkan tentang Dave Skylark (James Franco), host acara TV, dan produsernya, Aaron Rapoport. Suatu ketika mereka mendapat kesempatan untuk wawancara dengan Presiden Korea Utara, Kim Jong-Un. Namun tiba-tiba, CIA meminta mereka untuk membunuh diktator kejam tersebut.
Sumber
(cz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar